Rabu, 18 Maret 2009

TEORI KEJURUAN





Power Steering

Untuk menambah kenyamanan berkendara, kebanyakan mobil-mobil modern menggunakan ban berukuran lebar dan bertekanan rendah, yang mampu menambah daerah kontak permukaan roda-ke-jalan. Sebagai hasilnya, diperlukan tenaga kemudi menjadi lebih berat.
Tenaga kemudi dapat diturunkan dengan menurunkan rasio roda gigi steering gear. Namun, cara ini akan menyebabkan gerak putar roda kemudi menjadi lebih banyak saat kendaraan berbelok, sehingga tak mungkin membelok tajam.Dengan demikian, untuk menjaga kelincahan steering dan, pada saat yang sama membuat tenaga kemudi tetap ringan, diperlukan semacam alat bantu steering. Dengan kata lain, power steering, yang telah banyak digunakan untuk kendaraan besar, sekarang juga banyak digunakan untuk mobil-mobil penumpang kecil

Power steering mempunyai tipe hidraulik dan elektrik.Belakangan, power steering hidraulik digunakan pada hampir semua model. Tiga komponen utama dari power steering hidraulik


adalah pompa vane, katup kontrol dan power cylinder













Crown GRS182 Yaris dan Vios

Rabu, 11 Maret 2009

Tips dan Trick




Penyetelan karburator




Servis karburator atau menyetel karburator dilakukan agar semua bagian karburator berfungsi baik dan kinerja mesin dapat berjalan sempurna. Ada banyak alasan mengapa karburator tidak bekerja atau karburator tidak jalan dengan sempurna, antara lain termasuk,: kotoran dari bahan bakar atau juga partikel debu yang masuk lewat udara ke bagian dalam karburator dan menyumbat carburator jet( spuyer), kotoran juga menempel pada bagian silinder skep dan valve choke sehingga sewaktu gas diputar bagian tersebut sedikit terhambat mengakibatkan putaran gas ditangan terasa berat. Bagian-bagian karburator juga dikontrol oleh oleh per, yang mana per ini atau spring coil dapat melemah seiring lama waktu pemakaiannya, hal ini tentu dapat mengakibatkan efek yang sangat berarti pada fungsi karburator itu sendiri. Oleh sebab itu servis atau perawatan berkala terhadap karburator dari waktu ke waktu akan dapat mencegah penurunan tingkat keausan bagiandari tiap-tiap part dari karburator itu sendiri.Penyetelan atau servis bisa juga termasuk dalam pengantian beberapa part karburator yang tersedia, atau yang lebih dikenal dengan sebutan karburator kit. Penyetelan karburator dilakukan untuk lebih meyakinkan bahwa karburator dapat berjalan baik. Banyak efek yang dapat mempengaruhi kerja karburator ini, seperti : iklim\cuaca yang tidak terduga, berbagai macam jenis bahan bakar, datar atau bergelombangnya permukaan jalan yang akan dilalui motor, gaya berkendara dari si penunggang motor. Tidak ada waktu yang pasti untuk menentukan kapankah karburator tersebut disetel atau di servis, apakah setelah melewati lingkungan yang berdebu ataupun lingkungan yang berlumpur atau gaya berkendara yang ugal-ugalan atau santai.Penyetelan karburator dimulai dengan angin berkekuatan yang tinggi untuk meniup bagian luar dari karburator sewaktu karburator itu masih terpasang di motor, kemudian juga setelah karburator itu dilepas dari mesin, kemudian buka bagian tengah dari karburator, biasanya ada 4 baut dibagian bawah karburator tersebut. Disini lubang-lubang dan bagian-bagian dalam dari karburator ditiup dengan angin berkekuatan tinggi itu. Setelah itu lepaslah bagiannya mulai dari spuyer pilot jet, main jet, jarum pelampung, kotak pelampungnya, baut setelah udara, baut setelan gas, jarum skepnya apakah ada goresan atau korosi, pastikan semua dapat berjalan dengan sempurna dan tidak ada kotoran yang menempel, cek juga bagian bawah dari mangkuk karburator, biasanya tumpukan kotoran dari endapan bahan bakar ada disitu.Cek juga kabel gas yang menuju karburator apakah karet bagian luarnya terkelupas atau serat kabel bagian dalamnya mulai putus-putus, pastikan kekuatannya, jika terdapat kerusakan kecil lebih baik gantilah dengan yang baru untuk menghindari putus di tengah jalan ketika motor dikendarai.Bilas semua bagian karburator termasuk part-part kecil dengan bensin dan pastikan tidak ada kotoran yang masih tertinggal. Bila membersihkannya dengan karburator cleaner, lepaskanlah bgian-bagian yang mengandung karet dan jauhkan agar jangan sampai terkena cairan cleaner tersebut karena menyebabkan cepat getas\aus bagian-bagian karet biasanya pada karburator jenis vacuum.Proses selanjutnya adalah jetting atau lebih dikenal dengan nyetel angin karburator. Penyetelan angin adalah suatu proses untuk mengepaskan\merubah\menambah setelah angin agar didapat komposisi yang tepat antara udara, bahan bakar dan api didalam ruang bakar. Tetapi sebelum penyetelan, perlu dilihat dan dicek kondisi dari banyak part di mesin dan juga kondisi karburator itu. Apakah ada kebocoran di sisi blok mesin, di sambungan leher angsa dengan karburator, atau kebocoran dari pembuangan bahan bakar di karburator, juga kebocoran pada kotak filter saringan udara. Bila ada kebocoran pada bagian-bagian itu wajib di perbaiki dahulu setelah itu lanjut ke proses Jetting lagi. Untuk proses Jetting ada 4 kombinasi dari setelah di karburator. Hal ini menentukan banyak kegunaan dan keperluan. Pertama Jarum Skep (standartnya ada 5 posisi klip), kedua suyer Pilot Jet memiliki banyak ukuran nomor, ketiga Main jet juga, keempat ketinggian pelampung juga sangat berpengaruh komponen tersebut merupakan komponen yang dapat diganti dan disetel sesuai keinginan. Faktor diluar komponen adalah factor kelembaban udara, panasnya cuaca, ketinggian permukaan tanah, kondisi track atau jalan, jenis bahan bakar dan isi bahan bakar dalam karburator tersebut. Terakhir jangan lupa untuk memasang selang pernapasan karburator dan melupakan arah selang pernapasan dari karburator untuk tidak dipasang kearah depan atau berhadapan dengan udara masuk dari depan sewaktu motor melaju, karena dengan banyaknya udara yang masuk ke karburator menjadikan bakar yang masuk ke dalam karburator berebut tempat dengan udara yang masuk lewat selang pernapasan,” akibatnya bahan bakar telat sampai ruang pembakaran menyebabkan TOP Speed motor tertahan. (hal ini banyak yang disepelekan oleh orang yang kurang berpengalaman).(dans)

Rabu, 04 Maret 2009

POLITIK

Tensi Politik 2009 Makin Tinggi
Minggu, 1 Maret 2009 12:27 WIB

SEMARANG, MINGGU — Tensi persaingan politik pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2009 akan semakin tinggi. Demikian dikatakan pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Indria Samego, di Semarang, Sabtu (28/2). "Tingginya tensi politik 2009 disebabkan oleh sejumlah variabel. Namun, yang paling dominan adalah persaingan antarparpol untuk memperjuangkan target suara 100 persen naik," ujar Indria Samego. Target tersebut menandakan, setiap partai politik (parpol) harus bekerja keras. Di samping itu, masing-masing parpol juga dihadapkan pada persaingan antaranggota untuk memperebutkan suara dalam pemilu legislatif. "Ini justru lebih sulit lagi," ujarnya. Selain itu, kerja KPU yang masih menyimpan sejumlah persoalan juga dapat menimbulkan kekhawatiran sejumlah pihak terkait kelancaran penyelenggaraan pemilu mendatang. Adanya tuduhan terhadap panglima TNI yang mengatakan ikut campur dalam urusan politik, menurut dia, tuduhan tersebut tidak benar. "TNI tidak ikut campur, tetapi bagian dari elite Indonesia tentara juga ikut khawatir jika kerja KPU ternyata tidak benar," ujarnya. Kerja KPU yang tidak benar dipastikan akan menimbulkan sejumlah persoalan. Di antaranya, pengiriman logistik pemilu yang tidak sampai tepat waktu, kartu suara banyak yang cacat, dan salah coblos, dan lain sebagainya. "Apalagi, saat ini isi kotak suara harus 500 surat suara, dibandingkan sebelumnya hanya 300 surat suara," ujarnya. Selain itu, persoalan menuju bulan Juli 2009 atau pemilihan presiden tensi politik juga akan meningkat lagi. Prediksi sebelumnya, Presiden SBY-JK merupakan rivalitasnya Mega. Namun, munculnya dinamika baru, JK mencalonkan diri menjadi calon presiden (capres), tentu akan berpengaruh terhadap tensi politik di Tanah Air. Ia juga mengkritisi, presiden dan wakil presiden sekarang yang merangkap sebagai ketua umum partai tidak mungkin untuk berpikir totalitas memikirkan pemerintahan.9 Makin Tinggi

Pengikut